Thursday, 17 November 2016

Herpes : Gejala, Pencegahan dan Pengobatan


herpes

Herpes adalah salah satu penyakit kulit berbahaya yang bisa menyerang segala umur, dalam istilah medis disebut Herpes Simplex Virus (HSV). Herpes di bagi menjadi dua jenis, yaitu herpes simpleks dan herpes zoster. Herpes simpleks adalah herpes yang sering menyerang organ mulut atau genital.

Herpes simpleks pada bagian mulut merupakan herpes yang sering menyerang bayi dan baita, penyakit herpes pada bayi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, karena daya tahan tubuh si kecil yang belum berkembang dengan sempurna.

GEJALA
Gejala herpes simpleks diantaranya :
  • Demam
  • Nafsu makan menurun
  • Adanya bintil berisi air didaerah mulut, bibir, punggung atau lidah.
  • Terdapat luka seperti sariawan, yang kadang tampak mengering dan berbentuk krusta
  • Penderita tampak sakit berat dan lemah

PENCEGAHAN
Berikut adalah pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak terserang penyakit herpes.
  • Keika hamil, ibu harus sering melakukan pemeriksaa, khususnya pemeriksaan penyakit tertentu seperti herpes, yang bisa diturunkan kepada bayi.
  • Menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan sekitar.
  • Menghindari diri dari orang yang sedang terkena herpes.
  • Masing-masing anggota keluarga menggunakan handuk dan peralatan mandi yang terpisah untuk memperkecil kemungkinan penularan herpes.
  • Rutin memeriksakan kesehatan diri.
  • Pada bayi, harus diberikan ASI eksklusif untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.
  • Rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.

PENGOBATAN
Penanganan dan pengobatan herpes diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Obat untuk mengatasi gejala yang menyertai herpes, misalnya obat parasetamol untuk demam dan nyeri.
  • Memberikan bedak dan salep acyclovir pada bagian yang terkena herpes.
Jika gejala herpes semakin parah, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada bayi, memerlukan penanganan rawat inap, karena komplikasi yang mungkin dapat timbul, seperti kematian atau kerusakan otak.

BACA JUGA :

No comments:

Post a Comment