Monday, 14 November 2016

Bronkitis : Pengenalan, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan

Bronkitis

Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorokan (bronkus atau saluran udara ke paru-paru). Penyakit ini bersifat ringan dan bisa sembuh dengan sempurna. Tetapi pada orang yang mempunyai penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) penyakit ini bisa dianggap serius.

Bronkitis infeksiosa adalah bronkitis yang disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumonniae dan Chlamydia). Perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran nafas menahun bisa mengalami serangan bronkitis berulang. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari :
  • Sinusitis Kronis
  • Bronkiektasis
  • Alergi
  • Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak
PENYEBAB
Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh :
  • Berbagai jenis debu
  • Polusi udara
  • Asap rokok dan sejienisnya
GEJALA
Pada awal diderita gejalanya adalah batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari berikutnya akan keluar dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak berwarna kuning atau hijau.

Gejala penyakit bronkitis berupa : 
  • Batuk berdahak
  • Sesak nafas ketika melakukan aktifitas olahraga
  • Sering menderita penyakit pernapasan (misalnya flu)
  • Bengek/Mengi
  • Lelah
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit tenggorokan
  • Menggigil
Bronkitis dibagi menjadi dua,  yaitu :
  • Bronkitis Akut
Virus yang menyebabkan pilek sering kali memicu terjadinya bronkitis akut. Tapi bronkitis bisa juga disebabkan oleh asap rokok atau polutan yang berasal dari bahan pembersih rumah tangga. Para pekerja yang kerap terpapar partikel debu tertentu atau asap bisa juga mengalami bronkitis, bronkitis akut ini bisa sembuh jika penderita tidak lagi terpapar material pembuat iritasi.

Bronkitis juga bisa terjadi akibat seringnya asam lambung masuk ke dalam saluran pernapasan atas atau disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
  • Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis adalah penyakit serius dan terus menerus. Penyebab utamanya adalah merokok, tapi polusi udara, debu atau gas beracun juga dapat memicu kondisi ini. Bronkitis kronis terjadi ketika peradangan dan penebalan lapisan bronkus menjadi permanen. Anda bisa dianggap menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk hampir sepanjang hari selama sedikitnya 3 bulan dalam setahun, sepanjang dua tahun berturut-turut. Namun, bagi perokok yang menderita bronkitis kronis biasanya batuk setiap hari.

Pada Bronkitis kronis, setelah sebagian gejalanya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk terus menerus selama beberapa minggu. Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk.

PENCEGAHAN
Untuk mencegah terjangkit penyakit bronkitis, kita harus menghindari sumber-sumber yang dapat menyebabkan penyakit tersebut, yaitu :
  • Apabila anda memiliki penyakit sinusitis kronis, hindarilah paparan udara dingin dan menghirup material yang berbau tajam dalam jangka waktu yang lama agar sinusitis tidak menjadi parah.
  • Hindarilah hal-hal yang bisa menyebabkan alergi seperti asap, debu, uap kimia dan asap dari rokok

PENGOBATAN
Diagnosis biasanya dilakukan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi pernapasan yang abnormal.

Pemeriksaan lain yang biasa dilakukan : 
  • Tes fungsi paru-paru
  • Gas darah arteri
  • Rontgen dada
Untuk mengurangi demam dan rasa sakit, penderita dewasa bisa diberi aspirin atau asetaminofen. Anak-anak sebaiknya hanya diberikan asataminofen, minum air putih yang banyak serta beristirahat yang cukup. Pada bronkitis berat sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA : 

No comments:

Post a Comment