Gastritis
Gastritis atau yang lebih dikenal dengan Maag adalah istilah kedokteran untuk suatu keadaan peradangan mukosa (jaringan lunak) lambung. Keadaan ini sering ditandai dengan gejala klinis yang sangat bervariasi. Gastritis adalah peradangan atau iritasi pada lapisan perut yang disebabkan oleh erosi pelindung pada lapisan lambung.
Sebanyak 5-10 % pada anak gastritis disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kuman yang bisa ditemukan di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Gastritis dapat disebabkan oleh makanan cepat saji dan dan makanan serupa yang disukai oleh anak-anak. Umumnya kita memilih untuk makan makanan tertentu dan terbiasa dengan makanan tersebut sejak kecil. Karena itu, biasakanlah makan makanan yang sehat.
GEJALA
Gejala umum Gastritis :
- Rasa sakit pada perut, baik sebelum atau sesudah makan
- Rasa penuh atau kenyang
- Mual dan muntah
- Gangguan pencernaan setelah mengkonsumsi makanan
- Kehilangan nafsu makan
- Susah tidur
- Diare
- Sering cegukan
- Feses pada saat BAB berwarna hitam
PENCEGAHAN
Gastritis bisa dicegah dengan melakukan hal-hal berikut :
- Hindarilah makanan yang dapat mengiritasi lapisan lambung, seperti makanan pedas dan yang di goreng di dalam minyak.
- Hilangkan gangguan pencernaan dengan mengkonsumsi makanan kecil selang beberapa jam setiap hari, memberikan makanan kecil akan membantu mencegah pembentukan asam yang berlebihan.
- Jauhkan dari asap rokok, asap rokok bisa mengiritasi lapisan lambung sehingga membuatnya rentan terhadap gastritis.
- Berhenti meminum obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen untuk meredakan sakit. Asetominofen/parasetamol lebih disarankan, karena tidak akan mengiritasi lambung.
- Jagalah berat badan. Sakit gastritis dan masalah pencernaan lainnya cenderung lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Berat yang ideal dapat membantu mencegah gastritis.
PENGOBATAN
Pengobatan gastritis yang terbaik bisa dilakukan setelah mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Pengobatannya bisa dengan cara memberikan obat-obatan untuk memblokir asam yang membantu mengontrol gejala. Konsumsi obat harus di ikuti secara ketat sesuai dengan rekomendasi dokter.
Obat-obatan antasida berfungsi untuk menetralkan asam lambung dan mengurangi rasa sakit. Jika antasida tidak efektif, maka pemblokir asam seperti ranitidine atau nizatidine dapat di konsumsi, setelah berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment