Thursday, 1 December 2016

Hepatitis : Pengenalan, Pengobatan Dan Pencegahan

bentuk hati penderita hepatitis

Hepatitis, atau yang memiliki istilah medis hepatitides, merupakan jenis peradangan yang terjadi pada hati. Ada dua sebutan untuk hepatitis. Hepatitis akut, senutan untuk hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan. Hepatitis kronis, sebutan untuk hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan.

Penyebab penyakit hepatitis adalah virus, Virus hepatitis yang paling dikenal ada lima, yaitu virus hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepatitis C, virus hepatitis D dan virus hepatitis E. Hepatitis bisa disebabkan oleh adanya infeksi dari jenis virus lain, seperti demam kuning, sitomegalovirus dan mononukkleosis infeksiosa. Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan dan alkohol.

Hepatitis A merupakan jenis virus yang umumnya tidak akan sampai menyebabkan kerusakan pada jaringan hati. Oleh karena itu, seseorang yang terinfeksi virus hepatitis A memiliki kesempatan besar untuk sembuh. Penularan penyakit hepatitis A bisa melalui makanan dan minuman yang mengandung virus hepatitis A di dalamnya. Selain itu, masalah sanitasi yang buruk juga bisa menjadi salah satu media penularan penyakit ini.

Hepatitis sendiri bisa menimpa tidak hanya pada orang dewasa, tetapi juga bayi dan balita. Hepatitis yang umumnya menyerang bayi adalah jenis hepatitis B yang ditularkan ibu pada bayinya. Terkadang ibu tidak menyadari ada virus hepatitis B di dalam darahnya.

GEJALA
Gejala hepatitis diantaranya adalah :

  • Kulit mulai menguning dalam jangka waktu yang lama.
  • Nafsu makan jadi berkurang.
  • Perut membesar. Ini terjadi karena adanya penumpukan cairan yang disebabkan oleh peradangan didalam sel-sel organ hati.
  • Merasa mual dan sakit pada bagian perut.
  • Kondisi terus melemah.
  • Penderita sampai pada tahap sering tidak sadarkan diri.

PENCEGAHAN
Untuk menghindari serangan hepatitis, berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan :
  • Selama hamil, ibu harus rutin memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dia terinfeksi sebuah penyakit atau bahkan menjadi media penyimpan sumber penyakit yang nantinya akan menyerang sang bayi.
  • Melakukan imunisasi hepatitis B pada bayi yang baru lahir sebelum dia berusia 12 jam. Pemberian vaksin hepatitis B ini akan memberikan kekebalan tubuh bayi dari serangan virus hepatitis B.
  • Menghindarkan bayi dari orang yang tengah menderita hepatitis, agar tidak tertular.
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan.
  • Selalu memeriksakan kesehatan diri secara rutin ke dokter.

PENGOBATAN
Penanganan dan pengobatan hepatitis diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Banyak mengistirahatkan diri dari berbagai aktivitas yang cukup berat.
  • Rutin memeriksakan perkembangan hepatitis kepada dokter.
  • Mengikuti saran dan arahan yang diberikan oleh dokter.

No comments:

Post a Comment